dua rupa warangka: wrangka ladrang (terdiri dari angkup, lata, janggut, gandek, godong (berupa sesuai daun), gandar, ri dan cangkring) dan juga wrangka gayaman (gandon, terdiri dari remeh, janggut, gandar, ri serta cangkring). wrangka ladrang untuk seremoni sah (bertentang raja, penobatan, pengukuhan penggede negeri, perkawinan, dll), diselipkan di di lipatan sabuk (stagen) pinggang belakang (estimasi kesejahteraan raja). sedangkan wrangka gayaman untuk harapan harian dan juga konflik (akibat tokcer , cukup cepat, sederhana bergerak serta bentuknya mudah), diselipkan di depan (dekat pinggang)

...